Pages

Tuesday, December 11, 2012

Bersama Menjaga Kelestarian Air

Air merupakan salah satu elemen penting untuk kehidupan kita, menghilangnya air akan mengakibatkan punahnya mahluk hidup di bumi. Maka dari itu menjaga kelestarian air adalah tanggung jawab kita bersama. Kepunahan mahluk hidup tidak hanya disebkan oleh menghilangnya air di bumi, tapi juga dikarenakan air sudah terkena polusi atau tercemar. Air yang sudah tercemar tidak akan bisa dikonsumsi oleh mahluk hidup dan mahluk hidup yang hidup di air akan mati karena keracunan.

Pencemaran dan kelangkaan air banyak disebabkan oleh tangan manusia, misalnya kurangnya kesadaran manusia yang membuang sampah dan limbah industri ke sungai dan menebang pohon tanpa menggunakan metotode tebang pilih. Jangan pernah menyalahkan sampah yang menyebabkan banjir karena yang membuang sampah itu  kesungai adalah kita, jangan pernah mengeluh jika sudah tidak ada cadangan air di dalam tanah karena pohon-pohon yang bertugas menyerap air telah habis kita tebang.

Banjir pada umumnya disebabkan oleh sampah-sampah yang menumpuk di sungai, gorong-gorong dan selokan. Air tidak dapat mengalir dengan lancar akibatnya air meluap ke jalan dan mengakibatkan banjir. Selain mengakibatkan banjir sampah juga dapat mencemari air, sebab jika sampah yang dibuang mengadung zat kimia berbahaya misalnya sisa-sisa limbah pertanian dan sisa-sisa detergen, air akan terkontaminasi oleh zat-zat kimia tersebut. Selain sampah, yang menyebabkan pencemaran air adalah pembuangan limbah industri ke sungai, padahal masih ada masyarakat yang tinggal di aliran sungai yang memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari misalnya MCK (Mandi, Cuci, Kakus), bisa di bayangkan penyakit yang mengintai mereka.

Menghilangnya pepohonan juga akan mengkibatkan krisis air, bagaimana tidak? pepohonan yang berfungsi menyerap air kedalam tanah sudah berkurang. Ketika hujan lebat datang air tidak dapat meresap ke dalam tanah dengan maksimal, sehingga air terus mengalir ke daerah yang lebih rendah. Jika musim kemarau datang sudah bisa dipastikan daerah yang tidak mempuyai cadangan air dalam tanah akan mengalami kekeringan. Jika bencana kekringan datang, para petani tidak akan bisa bercocok tanam, tanaman yang sudah mulai tumbuh akan mati karena kurangnya pasokan air. Setelah tanaman di sawah banyak yang mati bencana kelaparanpun mengancam, kelangkaan bahan makan yang disebabkan gagal panen akan menyebabkan harga bahan pokok meroket dan tidak semua penduduk memiliki daya beli yang tinggi, akibatnya banyak penduduk tidak bisa membeli bahan makanan untuk kehidupan sehari-hari sehingga mereka akan kelaparan karena tidak ada yang bisa di beli untuk dimakan.

Selain menuntut kesadaran dari masyarakat peran pemerintah juga tak kalah penting, pemerintah harus lebih semagat memotivasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai atau saluran aliran air. Pemerintah juga diminta untuk cepat tanggap ketika ada masalah seperti perbaikan tanggul penahan banjir, ketika tanggul  kondisinya sudah mulai membahayakan seharusnya pemerintah segera memperbaiki tanggul tersebut, jangan tunggu tanggul tersebut jebol baru diperbaiki. Pemerintah juga harus menjalakan peraturan yang telah dibuat, misalnya memberi sanksi kepada industri yang membuang limbahnya ke sungai, tidak memberi izin sembarangan kepada pengusaha kayu, kemudian menangkap dan menindak tegas para pencuri kayu di hutan.

Selama ini ketidaktegasan pemerintah dan kurang sadarnya masyarakat yang menyebabkan kerusakan kelestarian air. Ayo mulai sekarang pemerintah dan masyarakat saling bersinergi untuk menjaga kelestarian air, dengan tidak membuang sampah dan limbah industri kesungai, rajin melakukan kegiatan penghijauan dan tidak melakukan penabangan pohon secara besar-besaran. Pemerintah harus membuat kebijakan yang tepat konsisten menjalankan peraturan yang telah dibuat agar masyarakat tidak ada yang melanggar peraturan.

Jika sungai bebas dari sampah dan banyak pohon yang tumbuh lebat, air akan besahabat dengan kita. Air dapat kita gunakan untuk banyak keperluan, seperti konsumsi, produksi, bermain dan sebagainya.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive

Kategori

ASEAN Blogger