Pages

Thursday, June 19, 2014

Kenapa harus jadi PNS...?

Pendidikan adalah hal mutlak yang harus di punyai setiap orang, karena dengan pendidikan setiap orang akan mendapatkan peluang lebih besar untuk hidup layak. Kenapa saya bilang berpeluang? Karena setiap orang yang mempunyai pendidikan masih ada yang belum hidup layak, karena mereka masih banyak yang menganggur. Sempitnya lapangan kerja, sengitnya persaingan dan tingginya kriteria yang di tentukan perusahaan menambah banyak pengangguran di negeri ini. Kita mungkin tahu kalau sebagian besar sarjana di negeri ini ingin bekerja di kantoran ketika lulus nanti. Entah itu jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), perusahaan pemerintah atau perusahaan swasta. 

Yang saya ketahui, kebanyakan anak-anak di daerah ketika mereka bisa melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi, kebanyakan dari mereka ingin menjadi PNS ketika lulus nanti. Menurut saya itu di sebabkan oleh doktrin dari orang-orang tua yang berpikiran kolot. Pernah ketika saya masih sekolah, kalau tidak salah waktu itu saya masih SMP. Banyak dari teman-teman saya bercita-cita menjadi PNS, dengan alasan ketika menjadi PNS kerjanya santai, setiap bulan dapat gaji, dan ketika mereka pensiun  dapat uang pensiunan. Ternyata pemeikiran mereka itu semua sudah di doktrin seperti itu dari keluarga mereka sendiri. Dan kebanyakan anak-anak yang ingin menjadi Pegawai Negeri itu ternyata anak dari seorang Pegawai Negeri juga, memang tidak semua anak Pegawai Negeri ingin menjadi Pegawai Negeri, tapi yang saya amati seperti itu.              

Saya sendiripun pernah punya keinginan menjadi seorang PNS atau Pegawai Negeri Sipil, tapi keinginan saya itu hilang ketika saya tahu pekerjaan mereka. Menurut saya pekerjaan menajdi PNS sangat membosankan, kenapa saya bilang membosankan? Karena pekerjaan PNS itu tidak ada tantangannya, yang di kerjakan itu-itu saja, dan lingkupnya juga itu-itu saja. Ditambah lagi birokrasi yang super  “njelemet” atau ribet di dalamnya. Saya bukan tipe orang yang suka dengan birokrasi, apalagi berurusan dengan kepemerintahan meskipun di kehidupan kita tidak pernah lepas dari peran pemerintah. Itu alasan pertama kenapa saya tidak suka menjadi Pegawai Negeri.

Yang ke dua, saya takut menjadi PNS. Kenapa saya takut menjadi PNS? Karena PNS di gaji menggunakan uang negara, uang negara berasal dari rakyat. Pegawai Negeri Sipil sebernarnya adalah pelayan masyarakat, abdinya Negara. Jika saya jadi PNS kerja saya tidak benar, seperti suka bolos, pergi kelayapan tidak jelas ketika jam kerja, melakukan “pungli”  seperti yang dilakukan instansi-instansi tertentu, apalagi melakukan korupsi. Pasti di akhirat seluruh penduduk Indonesia akan meminta pertanggungjawaban pekerjaan saya sebagai pegawai negeri.  

Alasan ke tiga kenapa saya tidak ingin menjadi PNS adalah di system perekrutannya, perlu diakui atau tidak masih banyak oknum-oknum yang bermain di situ. Meskipun system perekrutan PNS sudah melakukan test. Tidak sedikit orang-orang menempuh jalan pintas untuk menjadi sorang PNS. Meraka rela mnegeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memuluskan langkah mereka untuk menjadi seorang PNS. Menurut cerita, kalau dulu jaman orde baru setiap pegawai negeri sipil mendapat jatah memasukan orang untuk menjadi PNS. KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) adalah hal yang lumrah di sebuah instansi Negara kita, menurut saya.

Sebuah Negara akan maju jika pegawai dan stafnya bekerja dengan amanah, karena mereka digaji oleh rakyat untuk melayani rakyat. Jangan sampai sudah di gaji rakyat malah memeras rakyat.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive

Kategori

ASEAN Blogger